Mau Bikin Kue? Kenali Dulu Jenis-jenis Tepung Bahan Dasarnya

Mau Bikin Kue? Kenali Dulu Jenis-jenis Tepung Bahan Dasarnya
Foto dari Canva Pro

Membuat kue menjadi kegiatan yang sering dilakukan ibu-ibu di rumah, terutama untuk ibu yang punya anak kecil sering membuat camilan untuk anak saat senggang. Namun, tahukah Anda perbedaan antara tepung terigu protein sedang dengan yang rendah atau tinggi?

Kebanyakan ibu mungkin tidak mengetahui hal ini. Biasanya asal beli tepung saja dan mengolahnya. Padahal masing-masing tepung punya peruntukannya sendiri. Karena pemilihan tepung akan mempengaruhi hasil akhir masakan Anda. Yuk, simak perbedaan tepung dan peruntukannya.

Jenis Tepung Kue dan Perbedaannya

Masing-masing jenis tepung punya peruntukkan berbeda dan Anda harus mengetahui hal ini agar tidak memakai bahan baku yang salah saat membuat kue. Ini dia 3 jenis tepung terigu dan peruntukannya. Ada 3 macam jenis terigu yang saat ini beredar di pasaran, yaitu:

1. Tepung Terigu Protein Tinggi

Jenis tepung ini jika diolah akan menghasilkan gluten yang tinggi sehingga mudah membentuk rongga dan menyerap air. Tepung protein tinggi ini mudah diuleni dan menjadi kalis serta tidak mudah putus saat ditarik.

Oleh sebab itu, jenis tepung ini sangat cocok untuk pembuatan kue yang mengembang, seperti roti. Ketika diolah jenis tepung ini tidak akan mudah putus dan adonan menjadi memiliki tekstur sehingga juga cocok digunakan sebagai bahan dasar mi.

Jika Anda ingin membuat donat, kue sus, roti tawar, roti manis, roti burger, mi basah maupun kering, kulit martabak, atau roti goreng, maka pilihannya harus tepung dengan tingkat protein tinggi ini.

2. Tepung Terigu Protein Sedang

Jenis tepung terigu ini biasanya digunakan untuk berbagai makanan dan paling banyak dipasarkan di toko bahan makanan maupun warung. Untuk pembuatan cake atau kue kering pilihan tepung ini paling cocok, sebab mampu memberikan tekstur lembut dan empuk.

Kandungan protein di dalam jenis tepung ini hanya 11-12% saja jadi tidak mengikat dan membuat adonan cepat putus sehingga tidak cocok digunakan membuat roti. Tepung ini juga sering disebut tepung terigu serbaguna karena memang dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan.

Ingin membuat bolu, cake pisang, martabak manis, kue bulan croissant, puff pastry, danish, risoles, pastel, maupun gorengan bisa mengandalkan tepung dengan tingkat protein sedang ini.

3. Tepung Terigu Protein Rendah

Dengan kandungan protein di bawah 11%, jenis tepung ini tidak akan menghasilkan gluten tinggi sehingga bisa menghasilkan tekstur ringan dan renyah. Jenis tepung protein rendah ini juga memiliki daya serap rendah dan sulit mengembang sehingga tidak pas dibuat roti atau bolu.

Namun, karena mampu menghasilkan tekstur renyah dan ringan jenis tepung ini cocok untuk dibuat crackers atau biskuit. Saat mengolah tepung protein rendah ini Anda mungkin akan mengalami kesulitan menguleninya karena adonan gampang pecah sebab sulit menyerap air.

Masing-masing tepung memang memiliki kemampuan tersendiri dan peruntukannya jelas sehingga penggunaannya harus disesuaikan. Namun, ketika Anda memiliki jenis tepung tertentu untuk membuat makanan yang kurang sesuai bisa saja mengakalinya.

Misalnya, ingin membuat kue kering, tapi hanya punya tepung protein tinggi bisa mengakalinya dengan mencampurkan tepung maizena. Bahkan kandungan dalam tepung maizena atau tepung jagung ini bisa membuat tekstur kue kering jadi lebih renyah.

Jadi, fungsi tepung dengan kadar protein tertentu masih dapat diubah apabila mencampurkannya dengan bahan yang tepat. Namun, akan lebih baik jika mempergunakan tepung terigu sesuai peruntukannya. Selain itu, saat membeli pastikan tepung terigu protein sedang maupun jenis lainnya dalam kemasan dan kondisi yang baik.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *